Dibentuk pada tahun 2017, gagasan Generasi Melek Politik sendiri lahir dari keresahan salah satu co-founder yang saat itu masih bekerja di sebuah organisasi non-profit. Saat itu, Pilkada DKI Jakarta 2017 dipenuhi oleh narasi SARA yang kental, memecah warga Jakarta menjadi dua kubu. Atas dasar keresahan tersebut, Generasi Melek Politik mencari anggota-anggota yang kemudian menjadi co-founder juga lewat website indorelawan.org, yang memang menghubungkan organsisasi dengan relawan se-Indonesia.

Seiring berjalannya waktu, beberapa anak muda dengan misi yang sama dengan Generasi Melek Politik bergabung dan bekerja secara sukarela. Sepanjang 2017-2018, GMP hanya bisa membuat diskusi publik dengan modal 0 rupiah karena kami bekerjasama dengan berbagai tempat. Sampai akhirnya, pada tahun 2018 GMP berhasil melegalkan organisasi yang sah di mata hukum berdasarkan Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Nomor Pendaftaran 5018071931100892 dengan nama Yayasan Partisipasi Muda.

Tahun 2018-2019, GMP berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk mengembangkan diskusi dengan berbagai lembaga, membuat program pendidikan politik Academia Politik (bersama Universitas Indonesia) dan Kongres Millennial (bersama Universitas Bakrie).

Tahun 2020, GMP dipercaya lembaga donor untuk menjalankan Temu Kandidat, digital townhall meeting pertama di Indonesia dengan tema kebijakan lingkungan.