Council of Gen Z

Jakarta, 21 September 2024 – Di Indonesia, Gen Z adalah bonus demografi yang terus dianggap sebagai pemilih penting dalam pemilihan umun. Namun ironisnya, ruang bagi mereka menyampaikan aspirasi langsung ke pemerintah nyaris tidak ada. Padahal, Gen Z adalah generasi yang akan menghadapi dampak langsung dari keputusan hari ini, termasuk di daerah kecil yang sering luput dari perhatian. Sementara pemerintah seringkali hanya menjadikan anak muda sebagai target audience, tanpa benar-benar mendengarkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan.
Dalam negara demokratis, budaya dialog terbuka seperti town hall meeting menjadi bagian dari proses politik. Misalnya di Amerika Serikat, Finlandia, New Zealand, dan Inggris yang mempunyai Youth Parliament Forum untuk memungkinkan anak muda menyampaikan kritik dan aspirasi langsung kepada pemerintah. Namun, di Indonesia, budaya dialog semacam ini masih minim, terutama bagi generasi muda yang sering kali tidak mendapatkan ruang yang memadai untuk menyuarakan pandangan mereka.
Menyadari pentingnya partisipasi generasi muda dalam demokrasi, Generasi Melek Politik di bawah naungan Yayasan Partisipasi Muda berkomitmen menjadi pelopor dalam memperkuat partisipasi anak muda. Hadirnya Council of Gen Z (COGZ) dengan tema “Kebijakan Krisis Iklim di Pemerintahan Baru: Indonesia Emas Atau Indonesia Cemas?” adalah inisiatif yang bertujuan menciptakan ruang partisipasi politik yang aman dan inklusif bagi anak muda. Program terakhir dari rangkaian Academia Politica dari Generasi Melek Politik ini, tidak hanya memberikan ruang diskusi, tetapi juga bertujuan untuk memberdayakan generasi muda agar lebih terlibat dalam politik, memastikan bahwa suara mereka turut diperhitungkan dalam pembuatan kebijakan.
COGZ berhasil mempertemukan 10 perwakilan Gen Z peserta terbaik Academia Politica, yang berasal dari berbagai daerah yakni Kalimantan, Bandung, Yogyakarta, Jabodetabek, dan Sulawesi. Para peserta COGZ secara langsung akan menyampaikan isu-isu daerah mereka kepada perwakilan pemerintah baru Prabowo-Gibran, yaitu Triana Krisandini Tandjung, Gemintang Kejora Mallarangeng, dan Faiz Arsyad.
Tuntutan Aspirasi Anak Muda dari 5 Daerah ke Representasi Pemerintahan Prabowo-Gibran


Kalimantan - Kota Berkelanjutan
- Pembangunan di Kalimantan harus berlandaskan pada prinsip keberlanjutan. Tidak hanya mempertimbangkan aspek ekonomi, tetapi juga sosial dan lingkungan, terutama dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).
- Pemerintah harus melakukan studi lingkungan yang mendalam dan melibatkan masyarakat lokal dalam pengambilan keputusan.

Bandung - Transportasi Berkelanjutan
- Penggunaan kendaraan listrik dapat terus digaungkan. Mulai dari mempermudah regulasi, mendukung pembangunan infrastruktur sarana prasarana pendukung operasional kendaraan listrik, hingga pemberian subsidi untuk meringankan harga kendaraan listrik.
- Peningkatan kualitas pelayanan transportasi umum melalui penyediaan layanan yang terintegrasi dalam segi rute, manajemen, hingga sistem pembayaran.
- Peningkatan kualitas trotoar melalui penghijauan dan pemberian pengamanan bagi pejalan kaki.

Jabodetabek - Pengelolaan Limbah Berkelanjutan
- Membuat kebijakan berdasarkan asas ramah lingkungan.
- Membentuk kolaborasi antar stakeholder untuk mengatasi masalah sampah dan lingkungan.
- Membentuk program Green Certification untuk memastikan praktik industri berjalan sesuai asas peduli lingkungan.

Yogyakarta - Pariwisata Berkelanjutan
- Memperkuat regulasi Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup (AMDAL).
- Penyuluhan menyeluruh terhadap masyarakat terkait pembangunan objek wisata yang sustainable dan bebas dari pungutan liar.
- Memastikan pembangunan sudah memikirkan keadaan lingkungan jangka panjang untuk lingkungan alam dan masyarakat sekitar.

Sulawesi - Polusi Laut
- Peningkatan pengetahuan dan kesadaran lingkungan masyarakat dan perusahaan demi kelestarian sumber daya laut.
- Pengembangan ekonomi lokal harus didorong melalui praktik yang ramah lingkungan dan pembinaan ekonomi kreatif.
- Pemberlakuan sistem reward and punishment dari pemerintah terkait lingkungan laut.
- Mengikutsertakan masyarakat lokal dan pemangku kepentingan lain dalam perumusan dan penerapan kebijakan.
Tanggapan Representasi Pemerintahan Prabowo-Gibran Terkait Aspirasi Anak Muda

Kota Berkelanjutan

Transportasi Berkelanjutan

Pariwisata Berkelanjutan, Pengelolaan Limbah Berkelanjutan, & Polusi Laut

Kota Berkelanjutan

Transportasi Berkelanjutan

Pariwisata Berkelanjutan, Pengelolaan Limbah Berkelanjutan, & Polusi Laut

Kota Berkelanjutan

Transportasi Berkelanjutan

Pariwisata Berkelanjutan

Pengelolaan Limbah Berkelanjutan

Polusi Laut

Tentang Generasi Melek Politik
Generasi Melek Politik adalah sebuah organisasi yang berfokus pada edukasi partisipasi politik anak muda, di bawah Yayasan Partisipasi Muda yang didirikan pada tahun 2017. Generasi Melek Politik memiliki tiga tujuan besar dalam mendorong keterlibatan generasi muda dalam ranah politik yaitu memberikan edukasi kepada anak muda tentang pentingnya partisipasi politik, menyiapkan pemimpin masa depan Indonesia menggunakan sesi pelatihan kebijakan publik, serta memberikan ruang inklusif bagi anak muda untuk bersuara dan berkontribusi dalam menentukan arahan kebijakan publik Indonesia bersama dengan politisi, pemerintah, dan aktor masyarakat sipil.
Narahubung
